Digitalisasi naskah kuno Majapahit bertujuan untuk melestarikan dan mendokumentasikan manuskrip bersejarah
agar dapat diakses oleh generasi mendatang. Melalui pemindaian digital, transliterasi, dan terjemahan,
kita dapat mengungkap isi dari naskah-naskah penting yang berisi sejarah, hukum, serta budaya Majapahit.
Negarakertagama
Negarakertagama merupakan naskah paling terkenal yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365.
Naskah ini menggambarkan kejayaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk serta perjalanan
raja ke berbagai wilayah Nusantara.
Pararaton
Pararaton atau "Kitab Raja-Raja" merupakan naskah yang menceritakan sejarah awal Majapahit,
termasuk kisah Ken Arok dan pendirian Singasari yang menjadi cikal bakal Majapahit.
Naskah ini berisi campuran fakta sejarah dan legenda.
Teknik Digitalisasi Naskah
Proses digitalisasi dilakukan dengan metode berikut:
Pemindaian Resolusi Tinggi - Menggunakan teknologi pemindaian untuk mendapatkan gambar digital berkualitas tinggi.
Transliterasi - Mengubah aksara asli ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca.
Terjemahan - Menerjemahkan isi naskah ke dalam bahasa modern agar lebih mudah dipahami.
Publikasi Digital - Menyediakan akses online melalui portal digital agar bisa diakses oleh peneliti dan masyarakat umum.
Manfaat Digitalisasi Naskah
Pelestarian Warisan Budaya - Mencegah kerusakan fisik akibat usia dan lingkungan.
Akses Global - Memungkinkan masyarakat dunia untuk membaca dan mempelajari naskah-naskah Majapahit.
Peningkatan Kajian Ilmiah - Membantu peneliti dalam mengkaji sejarah, sastra, dan kebudayaan Majapahit.
Media Edukasi - Memberikan sumber pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa dalam studi sejarah Indonesia.